sukarnya untuk aku menafikan hakikat,
rasa yang ku alami ini,
kepedihan,kesakitan,keperihan ini,
ku alami sendiri..
aku tak mampu membaca dan mentafsir
setiap lirikan mata,senyuman dan pandangan..
namun dalam setiap langkahnya,
dia memberiku harapan..
by:ana liyana
No comments:
Post a Comment